Perkembangan dunia properti saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan unit-unit properti, misalnya: apartemen atau kondominium eksklusif yang super mewah atau pembangunan rumah-rumah mungil yang sederhana.
Bersamaan dengan perkembangan dunia properti tersebut, kebutuhan masyarakat akan rumah belakangan ini sangat tinggi. Jika budget kurang mencukupi untuk membeli rumah yang middle end, rumah mungil atau sederhana pun tidak menjadi halangan untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah. Hampir semua pengembang menawarkan kavling atau produk rumah mungil, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah/tempat tinggal, maka hanya dalam waktu singkat mampu terjual ratusan unit rumah. Masalahnya, banyak pengembang memanfaatkan momentum tersebut dengan membangun rumah mungil dengan fasilitas dan lingkungan yang ala kadarnya seperti yang selama ini kita kenal, yaitu Rumah Sangat Sederhana (RSS).
Mendeskripsikan rumah mungil dengan kondisi seperti itu sudah waktunya diubah. Konsumen adalah raja, manusia juga yang selayaknya diberikan yang terbaik. Rumah harus indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan. Itulah kata kunci membangun rumah ukuran apa pun, termasuk membangun atau memilih rumah mungil. Rumah mungil yang dipasarkan biasanya memiliki luas maksimal 100 meter persegi dengan ukuran variasi 6 X 15 m, 7 X 15m, atau 8 X 12 m, dan bentuk bangunan rumah standar.
Layout
Front View
Indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan cerdas justru mampu mewujudkan rumah mungil yang hemat bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun lahan. Konsep indah dapat diterjemahkan dalam bentuk denah rumah yang lugas dan mudah pemeliharaan. Keterbatasan lahan mendorong pembangunan rumah mungil bertingkat.
Denah ruang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding, atau pintu, membuat ruang terasa lapang. Penggabungan fungsi ruang disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Carport, teras, dan taman depan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang bermain anak, parkir kendaraan, bahkan rapat RT/RW. Ruang dalam dioptimalkan sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi ruang keluarga, ruang belajar, dan kamar tidur anak-anak juga dapat ditempatkan di lantai atas hingga ke kolong atap (attic). Taman dan teras belakang dimanfaatkan sebagai ruang makan terbuka, ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan waktu berbeda.
Kamar mandi merupakan ruang yang memerlukan penanganan dan pemeliharaan khusus, mulai utilitas sanitasi, peranti utama, dan pemilihan bahan. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar dimaksudkan agar tidak terpeleset dan berukuran kecil untuk memperluas kesan ruang. Keterbatasan luas dapat dibuat kamar mandi kering dengan shower box tertutup berdinding kaca atau tirai plastik. Penempatan septic tank meski ditempatkan di taman depan, namun jaraknya masih relatif dekat dengan pompa air sehingga untuk jangka panjang dapat mencemari air tanah. Untuk itu, perlu dipertimbangkan ulang penempatan septic tank kolektif dialihkan di taman-taman lingkungan.
Penataan dapur serba praktis menyatu dengan ruang makan atau di teras belakang (ruang makan terbuka).
Konsep umum rumah menyediakan kamar tidur dan kamar mandi pembantu di belakang, di bawah, atau di atas dekat ruang servis, mencuci, dan menjemur. Kini desain ruang servis, mencuci, dan menjemur, kamar tidur dan kamar mandi pembantu serta dapur kotor ditempatkan di bagian depan rumah, bersebelahan dengan ruang keluarga menghadap carport.
Tampilan artistik rumah tidak membutuhkan bahan mahal. Dinding rumah dari batako dan batu bata dengan penyelesaian dinding ekspos atau kombinasi plesteran atau kamprotan dengan pengerjaan hati-hati dan rapi, atau dapat pula memakai dinding pelat baja. Keramik KW-2, KW-3, atau teraso yang unik juga tak kalah menariknya mempercantik lantai rumah. Ketidakpresisian bahan masih dapat disiasati dengan nat-nat lebar.
Isi perabotan rumah harus serbaguna, sesuai dengan prioritas kebutuhan keluarga, dan proporsional antara ukuran perabot dan luas ruang. Meja, sofa, dipan, bawah wastafel, hingga kolong tangga dioptimalkan sebagai tempat penyimpanan barang dan tersebar sesuai dengan kebutuhan fungsi ruang sehingga tidak perlu membuat gudang.
Penyelesaian lantai, dinding, dan perabotan dengan warna dan/atau bahan senada pada ruang luar hingga ruang dalam memberikan kesan luas ruang imajiner. Gradasi perpaduan warna yang tepat di setiap ruang juga turut mempengaruhi kesan luas ruang sekaligus memberikan efek psikologis (terapi kejiwaan) kepada penghuni rumah. Kesatuan tema dan warna akan membantu rumah terkesan teratur dan lapang, antara lantai (gelap), dinding dan perabotan (sedang), dan atap plafon (terang).
RUMAH mungil juga harus sehat. Rumah merupakan tempat terapi kesehatan fisik dan mental penghuni, baik di kala sehat, dalam penyembuhan, atau tengah sakit. Rumah tempat relaksasi memulihkan kesegaran tubuh.
Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat energi. Optimalisasi sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami rumah sepanjang pagi-sore hari dan sinar rembulan dan bintang di malam hari.
Optimalisasi sinar matahari dan sirkulasi udara dapat dibuat dengan bukaan pintu dan jendela dengan lebar dan panjang hingga menyentuh lantai, tinggi plafon minimal 2,75 meter, serta skylight di atas ruang makan, kamar mandi, atau kamar tidur atas akan memberikan perluasan ruang imajiner.
Setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari dan udara segar yang baik untuk kesehatan rumah dan penghuni serta kocek penghuni. Rumah bahkan dapat meminimalkan pemakaian penyejuk udara (AC), kipas angin, dan lampu, terutama di siang hari.
Pemasangan cermin pada salah satu dinding, seperti di teras, ruang keluarga, dan kamar mandi, akan menambah luas imajiner ruangan. Dekorasi dinding dengan lukisan, foto keluarga, sertifikat, plakat, atau benda etnik sebagai titik perhatian menambah hidup suasana ruang sekaligus memberikan terapi kejiwaan kepada penghuni.
Halaman sempit dapat difungsikan sebagai taman resapan air (taman kering) dengan struktur sederhana dari bawah ke atas, batu apung, ijuk, koral, pasir kasar, dan tanah/koral/ kerikil, dengan ketebalan beragam sesuai kondisi tanah.
Penanaman pohon di taman depan (yang paling memungkinkan) dibandingkan dengan taman belakang merupakan pemasok oksigen sekaligus memberikan keteduhan dan kesejukan kepada penghuni. Di pagi hari, penghuni tetap disarankan membuka jendela dan pintu untuk menjamin ketersediaan sinar matahari dan udara segar masuk menghangatkan ruang dan menggantikan udara pengap dalam rumah.
Rumah mungil akan lebih nyaman jika masalah ketersediaan dan kualitas air bersih yang diperoleh dari PAM, pompa tangan, atau pompa mesin diperhatikan dengan baik, apalagi jika terjadi kesulitan air bersih di musim kemarau. Lalu, bagaimana sistem pengelolaan sampah juga perlu dipelajari dengan cermat, apakah dikelola sendiri (daur ulang) atau disediakan tempat penampungan sementara.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan desain rumah mungil anda :
GUNAKAN CERMIN
Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang.
GUNAKAN DESAIN-DESAIN BUILT-IN
Desain built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang lebih luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture. Misalnya di ruang tidur, lemari dapat dibuat “menempel” ke tembok atau di dalam gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan membuat pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture. Bagian dalam lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis.
GUNAKAN UKURAN FURNITURE YANG KECIL
Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff sehingga kesan ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza yang berukuran kecil.
PILIHLAH FURNITURE BERKESAN RINGAN
Jangan memilih furniture yang “berat” dan tebal. Cari furniture yang tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
PILIH WARNA RUANG YANG MUDA
Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
MAKSIMALKAN TEMPAT MENYIMPAN
Gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang, credenza yang dapat memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya. Dengan banyak penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak dan jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi tempat peyimpanan.
CIPTAKAN KESAN FINAL
Jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan. Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin.
Kini, Anda pun dapat menikmati rumah mungil yang indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan.
Artikel lainnya yang harus anda baca : Membangun dan merenovasi rumah ala desainer
————————————————————-———————
Tambahan: Silahkan mengunjungi web/blog ini (free layout) jika anda butuh dan ingin melihat/menggunakan desain-desain layout rumah yang gratis. Tp untuk sekarang belum bisa di download gambar desain/layoutnya, karena belum ketemu penyedia yg cocok.. Mungkin akhir minggu ini sudah bisa di download. Terima kasih untuk atensinya..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
Popularity: 100% [?]
Tags: Architectaria, Arsitek, Artistik, Attic, Denah Rumah Mungil, Denah Rumah Sederhana, Desain Interior, Desain Rumah Mungil, Desain Rumah Mungil Yang Artistik, Perencana, tips interior desain, Tips Rumah
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Related Articles:
February 15, 2008 — Seri Rumah Mungil – Vacation Retreat
February 11, 2008 — Memilih Warna dan Dekorasi Untuk Ruang Dirumah Anda
January 15, 2008 — Desain Dapur dan Kitchen Set
January 9, 2008 — Membuat Titik Pusat (Focal Point) Pada Ruangan
January 2, 2008 — Desain Kamar Tidur Ukuran Kecil
December 30, 2007 — Menata Ruang Tamu Di Rumah Anda
December 29, 2007 — The Planning of a New Home from Start to Finish
December 22, 2007 — House on the Market? How to Get that Extra Dollar
December 20, 2007 — Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis
December 18, 2007 — Memperindah Ruangan Dengan Dekorasi Dinding
December 17, 2007 — Membangun Kamar Mandi
December 12, 2007 — Menyimpan Koleksi Buku Yang Hemat Tempat
November 30, 2007 — Mempercantik Rumah Minimalis
November 18, 2007 — Desain Kamar Tidur
November 16, 2007 — Interior Design Article Part 9 – The Finishing Touches
November 15, 2007 — Arranging Artwork
November 14, 2007 — Interior Design Article Part 8 – How to Pull Your Decorating Scheme Together
November 13, 2007 — Interior Design Article Part 7 – Furniture Placement Guidelines
November 12, 2007 — Interior Design Article Part 6 – What to Look for in Home Finishes
November 11, 2007 — Interior Design Article Part 5 – How to Choose Fittings and Fixtures
20 Responses to “Desain Rumah Mungil Yang Artistik”
Dian
January 10th, 2008 at 1:46 pm
gw jadi ingin konsultasi nih setelah ngebaca deskripsi di atas. Jika tak ada halangan, tahun 2009 gw balik tanah air.gw sedang binggung bikin konsep perbaikan (renovasi)rumah, yang kesannya tuh semakin menjemukan aja tiap kali gw cuti kampung halaman.
Tapi gw binggung mau di perbaiki gimana lagi.soalnya ukuran rumah 12×15 mtr doang.Jika ditingkat apakah itu solusi terbaik?
oke, saya akan mempelajari tulisan2 dalam blog ini, siapa tahu bisa memberikan inspirasi. bye bye…
konsultasi? silahkan.. gratis kok
Kalo konsep sebenarnya gak perlu bingung, anda suka bunga? mari percantik rumah anda dengan bunga, anda suka air? mari hadirkan kesegaran air dirumah anda? anda suka membaca? jadikan rumah anda sebagai perpustakaan mini sekaligus portofolio atas tingkat intelektualitas anda, anda suka bersantai? jadikan rumah anda sebagai home entertainment.. masih banyak kok konsep yg bisa diterapkan.
Kalo soal memperbaiki gimana lagi, mungkin suatu saat anda mau mengajak saya melihat kondisi disekitar rumah anda, landscape nya, interaksi antar individu disekitar rumah, baru kita bicara soal bagaimana merenovasi..
Mendesain rumah nggak melulu bicara soal desain arsitektur, gak melulu bicara garis, bidang, atau ruang, jumlah lantai, dsb.. tp mencakup banyak hal.. seni, musik, tarian, dsb.
Oc mbak dian..sukses selalu atas karier nya yah.
Salam hangat,
Aria
Rahardja
January 14th, 2008 at 12:22 pm
Bisa yah.. Ternyata dengan area yg terbatas bisa juga dibuat layout artistik seperti gambar diatas..Nice!
elky roy
February 14th, 2008 at 4:31 pm
good banget sangat inovatif dan more imajination
Thx
indrayana
February 15th, 2008 at 2:31 pm
kami adalah perusahaan yang sanggup menyediakan ijuk anua dalam jumlah yang cukup besar, salah satunya ijuk resapan air, jika ada yang membutuhkanya bisa hubungi saya di no 085224030304/02657000503
Kami arsipkan yah pak
mungkin suatu saat kmi butuh
meri
March 8th, 2008 at 3:01 pm
hAI TOLONGIN GW dong w mau bikin rumah yang ukurannya 100 kali 100 meter tapi 50 meternya dah dibikin rumah gimana caranya supaya disain rumah itu bagus tapi gak diancurin semua rumah itu cuma ngancurin temboknya sebelah aja jadi istilahnya disambung kali yach?please tolongin gw
Gimana nolongnya klo data2 rumahnya gak lengkap? Maybe wise for you to find an architect, and than use their service deh
charles
May 13th, 2008 at 10:49 pm
rencana th dpn mau bangun rumah cm msh bingung denah bangunan nya tanah uk 20×30 m rcn mau buat rumah 8×12 m lengkap dgn kamar tidur 3 bisa bantu buat denah gak?thx
Taufik Jayadi
May 14th, 2008 at 1:16 pm
saya ingin membangun rumah diatas tanah ukuran 5×14 meter. saya pengen tau contoh desingn nya ya. terima kasih
Dedi Setiawan
May 21st, 2008 at 8:54 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Narasumber.
Kami keluarga muda yang memiliki tanah ukuran 11 m x 15 m. kira-kira ukuran berapa rumah yang ideal.tanah kami menghadap ke Timur,dengan samping kanan – kiri dan belakang rumah tetangga. Kami berencana membangun rumah dengan kebutuhan ruang sebagai berikut :
1. Garasi
2. Ruang Tamu
3. Kamar tidur utama (dengan kamar mandi di dalam)
4. 2 kamar tidur anak
5. Kamar tidur tamu
6. Ruang kerja mungil
7. Dapur
8. Kamar mandi + Wc
9. Musholla mungil
10. Ruang Keluarga
11. Ruang Makan
Saya ingin ada taman mungil di dalam rumah. Apakah kebutuhan tersebut mungkin di tanah saya.
Terima kasih banyak atas jawabannya.
Jawab: Semua kebutuhan anda bisa dituangkan dalam bentuk desain pak. Jika rumah 1 lantai terasa tidak bisa mengakomodasi kebutuhan ruangan yg bapak inginkan, maka bisa dibuat rumah 2 lantai. Search an architect, ask their opinion, got their service and you have to paid for that
rendra
June 5th, 2008 at 9:44 am
desaint oke banget….
mo minta tolong gambarkan layout & desain rumah tipe36 dan ukuran tanah 10 X 15 meter…
mohon semaksimal mungkin untuk penggunaan tanahnya…
terima kasih…
dewi
June 7th, 2008 at 10:05 pm
Saya berencana membangun rumah pada tanah ukuran 8×18,5 m luas bangunan 161 mter persegi. saya menginginkan di dlmnya terdapat ruang tamu,r. keluarga, r. makan, 3 kamar, kamar mandi, dapur, mushola, garasi/warung, taman depan dan belakang.
saya ingin desain rumah yang tidak terlalu rumit dan tidak memakan biaya banyak namun tetap artistik.
tolong gambarkan layout dan desain rumahnya.
ditunggu jawabannya.
trima kasih.
andy
June 10th, 2008 at 3:49 pm
Dari dulu saya hobi banget baca2 seputar desain rumah. Saya keluarga muda punya tanah seluas 7 (lebar)x 23 meter(panjang ke belakang). Saya berencana membangun rumah dengan konsep minimalis dan konsep alam/sejuk.
Yang saya inginkan:
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (2)
3. Kamar tidur pembantu
4. Garasi
5. Musholla, kalo bisa di-combine dg ruang buku2/perpustakaan kecil
6. Ruang keluarga
7. Ruang tamu
8. Serta taman kecil di depan dan di belakang rumah
9. Dapur beserta ruang makan
10. Musholla
Mohon gambar lay out serta desain rumahnya.
Terima kasih sebelumnya,
-andy-
Sugi
June 10th, 2008 at 11:07 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
kami memiliki tanah ukuran 15 x 15 m posisi di “hoek”
saya berencana membangun rumah 2 muka karena posisi tanah tersebut.
saya pengin kriteria sbg berikut :
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (2)
3. Garasi
4. Musholla
5. Ruang keluarga
6. Ruang tamu
7. Taman kecil di depan dan di belakang rumah
8. Dapur beserta ruang makan
mohon di buatkan denahnya beserta gambar fasad
terimah kasih
Sugi
Sudiatmika
June 14th, 2008 at 5:08 pm
saya,sudiatmika.saya ingin membangun rumah ukuran 8m panjang ) dan lebar 6m.saya mau bikin :
1 kamar tidur utama
2 kamar tidur anak
1 ruang tamu.
saya mau bantuan nya bikin disain nya.terima kasih,
Angga
June 19th, 2008 at 10:25 am
Assalamualaikum Wr. Wb.
sudah lama kami ingin membangun rumah, tp sulit sekali untuk membuat/design rumah yg sesuai dengan keinginan kami (tidak terlalu besar dan tidak tingkat). Kami memiliki tanah ukuran 10 x 20 m saya berencana membangun rumah dengan kriteria sbg berikut :
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (1)
3. Garasi
4. Ruang keluarga
5. Ruang tamu
6. Taman kecil di depan dan di belakang rumah
7. Dapur beserta ruang makan
Minta tolong bisakah kami dibuatkan denahnya beserta gambar.
terima kasih
-angga-
levy
June 27th, 2008 at 8:53 am
Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Kami keluarga muda yg mau membangun rumah tp bingung desainnya….km mempunyai tanah uk 10 x 20 m..rumah yg rencana km bangun ukuran 8 x 10m dengan kriteria:
1. Ruang Tamu
2. kamar tidur utama (kmr mandi di dalam)
3. kamar tidur
4. kamar tidur anak
5. ruang keluarga
6. dapur
7. kamar mandi
8. kalo bisa ditambah ruang untuk sholat dan gudang.
9. taman di depan dan belakang rumah.
Mohon dibuatkan desain rumah dan gambar layoutnya. Mohon sekalian RAB nya.
Terima kasih banyak sebelumnya.
Wassalam. Wr.Wb
ricky
June 27th, 2008 at 10:04 am
Kami baru berkeluarga dan memiliki rumah kecil type 27 luas tanah 6 m x 12 m.kami ingin merenovasi rumah kami tapi kami bingung dengan designnya. yang baik/bagusnya gimana? supaya rumah kami terlihat luas.yang ada sekarang :
1.ruang tamu
1.kamar tidur
1.kamar mandi
1.dapur
taman depan, dan ada sedikit sisa tanah dibelakang dapur.
mohon dibuatkan design dan gambar denah/layoutnya and +RABnya kira-kira berapa?( kami tunggu jawaban + gambarnya loh!!!).
thank’s
Ricky K
eko haryanto
June 27th, 2008 at 6:44 pm
Kami punya sebidang tanah ukuran 10 x 12 dan kami berrencana mau membangun rumah dengan model minimalis dengan kreteria sbb :
1. 1 kamar tamu
2. 2 kamar tidur
3. 1 kamar tidur utama
4. 1 kamar mandi
5. 1 ruang makan
6. taman
7. ruang keluarga
mohon dibuatkan design dan gambar denah/layoutnya and +RABnya kira-kira berapa?( kami tunggu jawaban + gambarnya loh!!!).
thank’s
eko
BAGUS RY
July 3rd, 2008 at 1:56 pm
saya meminta saran tentang perencanaan rumah untuk ukuran luas 300m. dan saya mengimpikan ada ruangan keluarga yang memiliki pembatas dengan halam belakang berupa kaca yang berukuran besar.
Lina
July 5th, 2008 at 1:40 pm
Desain Rumah mungilnya diperbanyak donk mas. Bisa tidak architectaria menampilkan beberapa desain rumah, atau type-type desain rumah? yah memanjakan pembaca gitu loh. Anyway thanks yah..
rekbin
July 7th, 2008 at 3:50 pm
Assalamualaikum wr. wb.
saya punya rumahan rs type 36 ukuran tanah : 10m x 14m rencananya ingin dikembangkan jd 2 lantai dengan konsep minimalis dgn kriteria sbb: lt.1 : ruang tamu, ruang keluraga, kamar tidur utama + kamar mandi di dalamnya, dapur kering + ruang makan, taman kecic,dapur basah, garase, kamar mandi dan lt.2 : ruang serba guna, kamar mandi, 2 kamar tidur, teras, bisakah dibuatkan disaign rumah,interior dan RABnya, pleace kami tunggu ya n Terimakasih
Leave a reply
Perkembangan dunia properti saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan unit-unit properti, misalnya: apartemen atau kondominium eksklusif yang super mewah atau pembangunan rumah-rumah mungil yang sederhana.
Bersamaan dengan perkembangan dunia properti tersebut, kebutuhan masyarakat akan rumah belakangan ini sangat tinggi. Jika budget kurang mencukupi untuk membeli rumah yang middle end, rumah mungil atau sederhana pun tidak menjadi halangan untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah. Hampir semua pengembang menawarkan kavling atau produk rumah mungil, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah/tempat tinggal, maka hanya dalam waktu singkat mampu terjual ratusan unit rumah. Masalahnya, banyak pengembang memanfaatkan momentum tersebut dengan membangun rumah mungil dengan fasilitas dan lingkungan yang ala kadarnya seperti yang selama ini kita kenal, yaitu Rumah Sangat Sederhana (RSS).
Mendeskripsikan rumah mungil dengan kondisi seperti itu sudah waktunya diubah. Konsumen adalah raja, manusia juga yang selayaknya diberikan yang terbaik. Rumah harus indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan. Itulah kata kunci membangun rumah ukuran apa pun, termasuk membangun atau memilih rumah mungil. Rumah mungil yang dipasarkan biasanya memiliki luas maksimal 100 meter persegi dengan ukuran variasi 6 X 15 m, 7 X 15m, atau 8 X 12 m, dan bentuk bangunan rumah standar.
Layout
Front View
Indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan cerdas justru mampu mewujudkan rumah mungil yang hemat bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun lahan. Konsep indah dapat diterjemahkan dalam bentuk denah rumah yang lugas dan mudah pemeliharaan. Keterbatasan lahan mendorong pembangunan rumah mungil bertingkat.
Denah ruang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding, atau pintu, membuat ruang terasa lapang. Penggabungan fungsi ruang disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Carport, teras, dan taman depan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang bermain anak, parkir kendaraan, bahkan rapat RT/RW. Ruang dalam dioptimalkan sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi ruang keluarga, ruang belajar, dan kamar tidur anak-anak juga dapat ditempatkan di lantai atas hingga ke kolong atap (attic). Taman dan teras belakang dimanfaatkan sebagai ruang makan terbuka, ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan waktu berbeda.
Kamar mandi merupakan ruang yang memerlukan penanganan dan pemeliharaan khusus, mulai utilitas sanitasi, peranti utama, dan pemilihan bahan. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar dimaksudkan agar tidak terpeleset dan berukuran kecil untuk memperluas kesan ruang. Keterbatasan luas dapat dibuat kamar mandi kering dengan shower box tertutup berdinding kaca atau tirai plastik. Penempatan septic tank meski ditempatkan di taman depan, namun jaraknya masih relatif dekat dengan pompa air sehingga untuk jangka panjang dapat mencemari air tanah. Untuk itu, perlu dipertimbangkan ulang penempatan septic tank kolektif dialihkan di taman-taman lingkungan.
Penataan dapur serba praktis menyatu dengan ruang makan atau di teras belakang (ruang makan terbuka).
Konsep umum rumah menyediakan kamar tidur dan kamar mandi pembantu di belakang, di bawah, atau di atas dekat ruang servis, mencuci, dan menjemur. Kini desain ruang servis, mencuci, dan menjemur, kamar tidur dan kamar mandi pembantu serta dapur kotor ditempatkan di bagian depan rumah, bersebelahan dengan ruang keluarga menghadap carport.
Tampilan artistik rumah tidak membutuhkan bahan mahal. Dinding rumah dari batako dan batu bata dengan penyelesaian dinding ekspos atau kombinasi plesteran atau kamprotan dengan pengerjaan hati-hati dan rapi, atau dapat pula memakai dinding pelat baja. Keramik KW-2, KW-3, atau teraso yang unik juga tak kalah menariknya mempercantik lantai rumah. Ketidakpresisian bahan masih dapat disiasati dengan nat-nat lebar.
Isi perabotan rumah harus serbaguna, sesuai dengan prioritas kebutuhan keluarga, dan proporsional antara ukuran perabot dan luas ruang. Meja, sofa, dipan, bawah wastafel, hingga kolong tangga dioptimalkan sebagai tempat penyimpanan barang dan tersebar sesuai dengan kebutuhan fungsi ruang sehingga tidak perlu membuat gudang.
Penyelesaian lantai, dinding, dan perabotan dengan warna dan/atau bahan senada pada ruang luar hingga ruang dalam memberikan kesan luas ruang imajiner. Gradasi perpaduan warna yang tepat di setiap ruang juga turut mempengaruhi kesan luas ruang sekaligus memberikan efek psikologis (terapi kejiwaan) kepada penghuni rumah. Kesatuan tema dan warna akan membantu rumah terkesan teratur dan lapang, antara lantai (gelap), dinding dan perabotan (sedang), dan atap plafon (terang).
RUMAH mungil juga harus sehat. Rumah merupakan tempat terapi kesehatan fisik dan mental penghuni, baik di kala sehat, dalam penyembuhan, atau tengah sakit. Rumah tempat relaksasi memulihkan kesegaran tubuh.
Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat energi. Optimalisasi sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami rumah sepanjang pagi-sore hari dan sinar rembulan dan bintang di malam hari.
Optimalisasi sinar matahari dan sirkulasi udara dapat dibuat dengan bukaan pintu dan jendela dengan lebar dan panjang hingga menyentuh lantai, tinggi plafon minimal 2,75 meter, serta skylight di atas ruang makan, kamar mandi, atau kamar tidur atas akan memberikan perluasan ruang imajiner.
Setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari dan udara segar yang baik untuk kesehatan rumah dan penghuni serta kocek penghuni. Rumah bahkan dapat meminimalkan pemakaian penyejuk udara (AC), kipas angin, dan lampu, terutama di siang hari.
Pemasangan cermin pada salah satu dinding, seperti di teras, ruang keluarga, dan kamar mandi, akan menambah luas imajiner ruangan. Dekorasi dinding dengan lukisan, foto keluarga, sertifikat, plakat, atau benda etnik sebagai titik perhatian menambah hidup suasana ruang sekaligus memberikan terapi kejiwaan kepada penghuni.
Halaman sempit dapat difungsikan sebagai taman resapan air (taman kering) dengan struktur sederhana dari bawah ke atas, batu apung, ijuk, koral, pasir kasar, dan tanah/koral/ kerikil, dengan ketebalan beragam sesuai kondisi tanah.
Penanaman pohon di taman depan (yang paling memungkinkan) dibandingkan dengan taman belakang merupakan pemasok oksigen sekaligus memberikan keteduhan dan kesejukan kepada penghuni. Di pagi hari, penghuni tetap disarankan membuka jendela dan pintu untuk menjamin ketersediaan sinar matahari dan udara segar masuk menghangatkan ruang dan menggantikan udara pengap dalam rumah.
Rumah mungil akan lebih nyaman jika masalah ketersediaan dan kualitas air bersih yang diperoleh dari PAM, pompa tangan, atau pompa mesin diperhatikan dengan baik, apalagi jika terjadi kesulitan air bersih di musim kemarau. Lalu, bagaimana sistem pengelolaan sampah juga perlu dipelajari dengan cermat, apakah dikelola sendiri (daur ulang) atau disediakan tempat penampungan sementara.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan desain rumah mungil anda :
GUNAKAN CERMIN
Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang.
GUNAKAN DESAIN-DESAIN BUILT-IN
Desain built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang lebih luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture. Misalnya di ruang tidur, lemari dapat dibuat “menempel” ke tembok atau di dalam gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan membuat pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture. Bagian dalam lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis.
GUNAKAN UKURAN FURNITURE YANG KECIL
Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff sehingga kesan ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza yang berukuran kecil.
PILIHLAH FURNITURE BERKESAN RINGAN
Jangan memilih furniture yang “berat” dan tebal. Cari furniture yang tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
PILIH WARNA RUANG YANG MUDA
Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
MAKSIMALKAN TEMPAT MENYIMPAN
Gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang, credenza yang dapat memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya. Dengan banyak penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak dan jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi tempat peyimpanan.
CIPTAKAN KESAN FINAL
Jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan. Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin.
Kini, Anda pun dapat menikmati rumah mungil yang indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan.
Artikel lainnya yang harus anda baca : Membangun dan merenovasi rumah ala desainer
————————————————————-———————
Tambahan: Silahkan mengunjungi web/blog ini (free layout) jika anda butuh dan ingin melihat/menggunakan desain-desain layout rumah yang gratis. Tp untuk sekarang belum bisa di download gambar desain/layoutnya, karena belum ketemu penyedia yg cocok.. Mungkin akhir minggu ini sudah bisa di download. Terima kasih untuk atensinya..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
Popularity: 100% [?]
Tags: Architectaria, Arsitek, Artistik, Attic, Denah Rumah Mungil, Denah Rumah Sederhana, Desain Interior, Desain Rumah Mungil, Desain Rumah Mungil Yang Artistik, Perencana, tips interior desain, Tips Rumah
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Related Articles:
February 15, 2008 — Seri Rumah Mungil – Vacation Retreat
February 11, 2008 — Memilih Warna dan Dekorasi Untuk Ruang Dirumah Anda
January 15, 2008 — Desain Dapur dan Kitchen Set
January 9, 2008 — Membuat Titik Pusat (Focal Point) Pada Ruangan
January 2, 2008 — Desain Kamar Tidur Ukuran Kecil
December 30, 2007 — Menata Ruang Tamu Di Rumah Anda
December 29, 2007 — The Planning of a New Home from Start to Finish
December 22, 2007 — House on the Market? How to Get that Extra Dollar
December 20, 2007 — Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis
December 18, 2007 — Memperindah Ruangan Dengan Dekorasi Dinding
December 17, 2007 — Membangun Kamar Mandi
December 12, 2007 — Menyimpan Koleksi Buku Yang Hemat Tempat
November 30, 2007 — Mempercantik Rumah Minimalis
November 18, 2007 — Desain Kamar Tidur
November 16, 2007 — Interior Design Article Part 9 – The Finishing Touches
November 15, 2007 — Arranging Artwork
November 14, 2007 — Interior Design Article Part 8 – How to Pull Your Decorating Scheme Together
November 13, 2007 — Interior Design Article Part 7 – Furniture Placement Guidelines
November 12, 2007 — Interior Design Article Part 6 – What to Look for in Home Finishes
November 11, 2007 — Interior Design Article Part 5 – How to Choose Fittings and Fixtures
20 Responses to “Desain Rumah Mungil Yang Artistik”
Dian
January 10th, 2008 at 1:46 pm
gw jadi ingin konsultasi nih setelah ngebaca deskripsi di atas. Jika tak ada halangan, tahun 2009 gw balik tanah air.gw sedang binggung bikin konsep perbaikan (renovasi)rumah, yang kesannya tuh semakin menjemukan aja tiap kali gw cuti kampung halaman.
Tapi gw binggung mau di perbaiki gimana lagi.soalnya ukuran rumah 12×15 mtr doang.Jika ditingkat apakah itu solusi terbaik?
oke, saya akan mempelajari tulisan2 dalam blog ini, siapa tahu bisa memberikan inspirasi. bye bye…
konsultasi? silahkan.. gratis kok
Kalo konsep sebenarnya gak perlu bingung, anda suka bunga? mari percantik rumah anda dengan bunga, anda suka air? mari hadirkan kesegaran air dirumah anda? anda suka membaca? jadikan rumah anda sebagai perpustakaan mini sekaligus portofolio atas tingkat intelektualitas anda, anda suka bersantai? jadikan rumah anda sebagai home entertainment.. masih banyak kok konsep yg bisa diterapkan.
Kalo soal memperbaiki gimana lagi, mungkin suatu saat anda mau mengajak saya melihat kondisi disekitar rumah anda, landscape nya, interaksi antar individu disekitar rumah, baru kita bicara soal bagaimana merenovasi..
Mendesain rumah nggak melulu bicara soal desain arsitektur, gak melulu bicara garis, bidang, atau ruang, jumlah lantai, dsb.. tp mencakup banyak hal.. seni, musik, tarian, dsb.
Oc mbak dian..sukses selalu atas karier nya yah.
Salam hangat,
Aria
Rahardja
January 14th, 2008 at 12:22 pm
Bisa yah.. Ternyata dengan area yg terbatas bisa juga dibuat layout artistik seperti gambar diatas..Nice!
elky roy
February 14th, 2008 at 4:31 pm
good banget sangat inovatif dan more imajination
Thx
indrayana
February 15th, 2008 at 2:31 pm
kami adalah perusahaan yang sanggup menyediakan ijuk anua dalam jumlah yang cukup besar, salah satunya ijuk resapan air, jika ada yang membutuhkanya bisa hubungi saya di no 085224030304/02657000503
Kami arsipkan yah pak
mungkin suatu saat kmi butuh
meri
March 8th, 2008 at 3:01 pm
hAI TOLONGIN GW dong w mau bikin rumah yang ukurannya 100 kali 100 meter tapi 50 meternya dah dibikin rumah gimana caranya supaya disain rumah itu bagus tapi gak diancurin semua rumah itu cuma ngancurin temboknya sebelah aja jadi istilahnya disambung kali yach?please tolongin gw
Gimana nolongnya klo data2 rumahnya gak lengkap? Maybe wise for you to find an architect, and than use their service deh
charles
May 13th, 2008 at 10:49 pm
rencana th dpn mau bangun rumah cm msh bingung denah bangunan nya tanah uk 20×30 m rcn mau buat rumah 8×12 m lengkap dgn kamar tidur 3 bisa bantu buat denah gak?thx
Taufik Jayadi
May 14th, 2008 at 1:16 pm
saya ingin membangun rumah diatas tanah ukuran 5×14 meter. saya pengen tau contoh desingn nya ya. terima kasih
Dedi Setiawan
May 21st, 2008 at 8:54 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Narasumber.
Kami keluarga muda yang memiliki tanah ukuran 11 m x 15 m. kira-kira ukuran berapa rumah yang ideal.tanah kami menghadap ke Timur,dengan samping kanan – kiri dan belakang rumah tetangga. Kami berencana membangun rumah dengan kebutuhan ruang sebagai berikut :
1. Garasi
2. Ruang Tamu
3. Kamar tidur utama (dengan kamar mandi di dalam)
4. 2 kamar tidur anak
5. Kamar tidur tamu
6. Ruang kerja mungil
7. Dapur
8. Kamar mandi + Wc
9. Musholla mungil
10. Ruang Keluarga
11. Ruang Makan
Saya ingin ada taman mungil di dalam rumah. Apakah kebutuhan tersebut mungkin di tanah saya.
Terima kasih banyak atas jawabannya.
Jawab: Semua kebutuhan anda bisa dituangkan dalam bentuk desain pak. Jika rumah 1 lantai terasa tidak bisa mengakomodasi kebutuhan ruangan yg bapak inginkan, maka bisa dibuat rumah 2 lantai. Search an architect, ask their opinion, got their service and you have to paid for that
rendra
June 5th, 2008 at 9:44 am
desaint oke banget….
mo minta tolong gambarkan layout & desain rumah tipe36 dan ukuran tanah 10 X 15 meter…
mohon semaksimal mungkin untuk penggunaan tanahnya…
terima kasih…
dewi
June 7th, 2008 at 10:05 pm
Saya berencana membangun rumah pada tanah ukuran 8×18,5 m luas bangunan 161 mter persegi. saya menginginkan di dlmnya terdapat ruang tamu,r. keluarga, r. makan, 3 kamar, kamar mandi, dapur, mushola, garasi/warung, taman depan dan belakang.
saya ingin desain rumah yang tidak terlalu rumit dan tidak memakan biaya banyak namun tetap artistik.
tolong gambarkan layout dan desain rumahnya.
ditunggu jawabannya.
trima kasih.
andy
June 10th, 2008 at 3:49 pm
Dari dulu saya hobi banget baca2 seputar desain rumah. Saya keluarga muda punya tanah seluas 7 (lebar)x 23 meter(panjang ke belakang). Saya berencana membangun rumah dengan konsep minimalis dan konsep alam/sejuk.
Yang saya inginkan:
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (2)
3. Kamar tidur pembantu
4. Garasi
5. Musholla, kalo bisa di-combine dg ruang buku2/perpustakaan kecil
6. Ruang keluarga
7. Ruang tamu
8. Serta taman kecil di depan dan di belakang rumah
9. Dapur beserta ruang makan
10. Musholla
Mohon gambar lay out serta desain rumahnya.
Terima kasih sebelumnya,
-andy-
Sugi
June 10th, 2008 at 11:07 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
kami memiliki tanah ukuran 15 x 15 m posisi di “hoek”
saya berencana membangun rumah 2 muka karena posisi tanah tersebut.
saya pengin kriteria sbg berikut :
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (2)
3. Garasi
4. Musholla
5. Ruang keluarga
6. Ruang tamu
7. Taman kecil di depan dan di belakang rumah
8. Dapur beserta ruang makan
mohon di buatkan denahnya beserta gambar fasad
terimah kasih
Sugi
Sudiatmika
June 14th, 2008 at 5:08 pm
saya,sudiatmika.saya ingin membangun rumah ukuran 8m panjang ) dan lebar 6m.saya mau bikin :
1 kamar tidur utama
2 kamar tidur anak
1 ruang tamu.
saya mau bantuan nya bikin disain nya.terima kasih,
Angga
June 19th, 2008 at 10:25 am
Assalamualaikum Wr. Wb.
sudah lama kami ingin membangun rumah, tp sulit sekali untuk membuat/design rumah yg sesuai dengan keinginan kami (tidak terlalu besar dan tidak tingkat). Kami memiliki tanah ukuran 10 x 20 m saya berencana membangun rumah dengan kriteria sbg berikut :
1. Kamar tidur utama (kmr mandi dalam)
2. Kamar tidur anak (1)
3. Garasi
4. Ruang keluarga
5. Ruang tamu
6. Taman kecil di depan dan di belakang rumah
7. Dapur beserta ruang makan
Minta tolong bisakah kami dibuatkan denahnya beserta gambar.
terima kasih
-angga-
levy
June 27th, 2008 at 8:53 am
Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Kami keluarga muda yg mau membangun rumah tp bingung desainnya….km mempunyai tanah uk 10 x 20 m..rumah yg rencana km bangun ukuran 8 x 10m dengan kriteria:
1. Ruang Tamu
2. kamar tidur utama (kmr mandi di dalam)
3. kamar tidur
4. kamar tidur anak
5. ruang keluarga
6. dapur
7. kamar mandi
8. kalo bisa ditambah ruang untuk sholat dan gudang.
9. taman di depan dan belakang rumah.
Mohon dibuatkan desain rumah dan gambar layoutnya. Mohon sekalian RAB nya.
Terima kasih banyak sebelumnya.
Wassalam. Wr.Wb
ricky
June 27th, 2008 at 10:04 am
Kami baru berkeluarga dan memiliki rumah kecil type 27 luas tanah 6 m x 12 m.kami ingin merenovasi rumah kami tapi kami bingung dengan designnya. yang baik/bagusnya gimana? supaya rumah kami terlihat luas.yang ada sekarang :
1.ruang tamu
1.kamar tidur
1.kamar mandi
1.dapur
taman depan, dan ada sedikit sisa tanah dibelakang dapur.
mohon dibuatkan design dan gambar denah/layoutnya and +RABnya kira-kira berapa?( kami tunggu jawaban + gambarnya loh!!!).
thank’s
Ricky K
eko haryanto
June 27th, 2008 at 6:44 pm
Kami punya sebidang tanah ukuran 10 x 12 dan kami berrencana mau membangun rumah dengan model minimalis dengan kreteria sbb :
1. 1 kamar tamu
2. 2 kamar tidur
3. 1 kamar tidur utama
4. 1 kamar mandi
5. 1 ruang makan
6. taman
7. ruang keluarga
mohon dibuatkan design dan gambar denah/layoutnya and +RABnya kira-kira berapa?( kami tunggu jawaban + gambarnya loh!!!).
thank’s
eko
BAGUS RY
July 3rd, 2008 at 1:56 pm
saya meminta saran tentang perencanaan rumah untuk ukuran luas 300m. dan saya mengimpikan ada ruangan keluarga yang memiliki pembatas dengan halam belakang berupa kaca yang berukuran besar.
Lina
July 5th, 2008 at 1:40 pm
Desain Rumah mungilnya diperbanyak donk mas. Bisa tidak architectaria menampilkan beberapa desain rumah, atau type-type desain rumah? yah memanjakan pembaca gitu loh. Anyway thanks yah..
rekbin
July 7th, 2008 at 3:50 pm
Assalamualaikum wr. wb.
saya punya rumahan rs type 36 ukuran tanah : 10m x 14m rencananya ingin dikembangkan jd 2 lantai dengan konsep minimalis dgn kriteria sbb: lt.1 : ruang tamu, ruang keluraga, kamar tidur utama + kamar mandi di dalamnya, dapur kering + ruang makan, taman kecic,dapur basah, garase, kamar mandi dan lt.2 : ruang serba guna, kamar mandi, 2 kamar tidur, teras, bisakah dibuatkan disaign rumah,interior dan RABnya, pleace kami tunggu ya n Terimakasih
Leave a reply